CINDERELLA
Cinderella adalah seorang
gadis yang cantik jelita. Namun, dia harus kehilangan orang yang sangat
dicintainya yaitu ibunya. Ketika ayahnya menikah dan pergi meninggalkannya,
hidupnya semakin menderita. Dia selalu diperlakkan seperti pembantu oleh ibu
dan sudara tirinya.
(Di istana sudah ada Ratu dan Putri Irakus
yang sedang duduk di kursi. Cinderella dan Pangeran masuk ke istana)
Ratu : (berdiri sambil menunjuk Cinderella) Siapa perempuan ini, Pangeran?
Pangeran : Ini adalah wanita yang
akan menjadi istriku.
Ratu : Kau yakin memilih wanita
ini?
Pangeran : Ya,kami saling mencintai.
(Cinderella dan Pangeran salig bertatap muka, berpegangan tangan dan tersenyum)
Ratu : Apa?Kau pilih perempuan
dengan tampang pembantu? Apa kata bunia
Cinderella : apa kata dunia Ratu
Ratu : Ya, itu maksudku.
Pangeran : walaupun ia seperti
pembantu tapi hatinya bagaikan emas 24karat.
Ratu : Kau bilang hatinya
seperti emas karatan? Tapi pangeran , bunda telah menemukan pasangan yang cocok
untukmu. Dia putri Kerajaan jatuh bangun
Pangeran : Tapi bunda….
Ratu : Dia itu wanita yang
cantik, baik hati, tidak sombong dan juga rajin menabung kali. Lagian jika
kerajaan kita bergabung, itu akan menjadi kerajaan yang sangat besaaaaar.
Pangeran : Tapi aku sangat mencintainya
bunda.
Ratu : Tidak boleh! Kau harus
menikah dengan Putri Irakus.
Pangeran : Irakus? Hmm nama yang
aneh. Tapi aku tetap tak mau
Ratu : Harus mau!
Pangeran : Tidak!
Ratu : Pokoknya harus mau!
Pangeran : Gak mau!
Ratu : Dasar kau anak durhaka , ku
kutuk kau jadi batu.
Pangeran : Lho, kok kayak Malin
Kundang ya?
Ratu : Kurang ajar! Sudah
membantah perintah orang tua! (Ratu hampir menampar Pangeran)
Raja : (Masuk istana) STOPPPP!
Semua yang ada di istana : (Bernyanyi) Kau mencuri hatiku , hatiku.
Raja : ada apa ini? Dan siapa
perempuan itu? (menunjuk Cinderella)
Pangeran : Ini calon istriku,
Ayahanda
Raja : Oh ini calon istrimu? Yang
memenangkan sayembara sepatu Sket itu (Sambil
melirik sepatu sket yang dipakai Cinderella)
Pangeran : Iya Ayahanda. Dia bahkan
punya pasangan sepatu itu.
Ratu : Tapi aku sudah menemukan
calon istri yang cocok untuk Pangeran.
Raja : Itusih keputusan Pangeran
ya.
Ratu : Aku tidak setuju jika
Pangeran menikah dengan pembantu seperti itu. Jangan gila dong.
Raja : (berfikir sejenak) Bagaimana jika kita mengadakan kompetisi saja?
Putri Irakus : (Berdiri) Kompetisi seperti apa Raja?
Raja : Kalau kau menang , kau
akan menikahi Pangeran. Jika dia yang menang maka dialah yang menikah dengan
Pangeran. Ada yang tidak setuju dengan keputusanku?
Putri Irakus : Baiklah aku menerimanya,
Yang Mulia
Ratu : Apa? Kau menerimanya ? (marah)
Putri Irakus : Tenanglah Bibi, Saya bisa
bersaing secara sportif.
Ratu : apa? Kau panggil aku BIBI
? (semakin marah)
Putri Irakus : Ah maaf, maksudku Ibunda
Ratu. Saya yakin bisa mengalahkan wanita itu.
Cinderella : (Mengacungkan Tangan)
Raja : Kenapa Nona? Apa kau
tidak setuju?
Cinderella : Bukan Yang Mulia, hanya
saja aku keberatan dipanggil wanita itu. Aku kan punya nama.
Raja : Oh ya kau belum kenalkan
diri. Siapa namamu?
Cinderella : Namaku Cinderella
Ratu : Cinderella? Gadis
cerobong asap ? Nama itu sangat cocok untukmu
Cinderella : Sebenarnya itu hanya
panggilan dari ibu dan saudara2 tiriku yang jahat.
Ratu : Alah, malah curhat.
Raja : Jadi , siapa nama aslimu?
Cinderella : Nama asliku Mocu Claudia
Cintya Bella Cornelius Proctets Alfonso Equil Da Barbara
Putri Irakus : Buset dah tu nama ribet
banget.
Sedang berincang-bincang
mereka di istana, masuklah 2 saudara tiri Cinderella yang bernama Isil dan
Idel. Mereka semua terkejut dengan kedatangannya.
Isil dan Idel : Kami juga ingin ikut Yang
Mulia.
Ratu : Kalian ini siapa lagi?
Isil : Saya orang tercantik di
Kampung Bojong Kenyot, Yang Mulia.
Idel : Bukan Ratu, sayalah orang
tercantik itu Ratu.
Isil : Kau? Hello, liat aja aku
lebih cantik dari dia Ratu.
Idel : Enak saja aku tau yang
lebih cantik
(Isil dan Idel pun saling beradu mulut.
Sampai akhirnya mereka jambak-jambakan)
Raja : Diam! Kalian sangat
berisik. Yasudah, yang mau ikut kompetisi liat besok saja pukul 09.00 sampai
selesai. Jika ingin tau kompetisinya. Don’t go anywhere.
Keesokan Harinya
Raja : Kalian sudah siap ?
Putri Irakus, Cinderella,
Isil , Idel :
Sudah dong!!!
Raja : Baiklah , Dayang siapkan
bahan & alat-alatnya
Dayang : Baik Yang Mulia. (Dayang menyiapkan alat-alat memasak)
Raja : Baik , Kompetisi pertamma
adalah kompetisi memasak. Mari tepuk tangan.
(Raja, Ratu, Pangeran duduk di meja makan,
semeentara yang lain sedang sibuk memasak)
Ratu : Pasti Putri Irakus menang.
HAHAHA
Pangeran : Yakin banget sih.
Ratu : Suka-suka gue dong.
Raja : Sudah-sudah! Kita liat
saja nanti.
(Sementara di
dapur)
Cinderella : Irakus, tolong jagain
masakan aku ya. Aku mau ke belakang dulu.
Putri Irakus : Tenang saja! Masakanmu
aman kok.
Ternyata Putri Irakus
berniat jahat. Dia menaburkan garam,gula,merica,dan mayones pada masakan
Cinderella supaya rasa masakan Cinderella tak karuan. Tak di sangka, kejadian
itu di liat oleh Isil. Kebetulan ia mendengar percakapan tadi. Mereka terpisahkan oleh papan-papan
yang tinggi
Isil : (berbisik) eh dek, gue tadi liat Irakus narok bahan-bahan gak jelas
gitu ke masakannya Cinderella. Jadi kita gausah repot-repot ngerjain mereka.
Idel : Enelan?Ciyus?Miapah?
Isil : Kalau tak percaya liat
saja nanti
(Isil tertawa dan
Idel juga ikutan tertawa)
(Cinderella
memasuki dapur kembali)
Cinderella : Terima kasih, ya. Sudah
mnunggu masakanku.
Putri Irakus : Tak masalah. Tadi ada 3
ekor lalat yang hinggap. Tapi tenang, sudah kuusir.
Cinderella : Terimakasih very much.
Setelah sekian lama
menunggu, akhirnya mereka selesai dengan masakan mereka masing-masing.
(Membawa masakan
masing-masing)
Cinderella : Selamat menikmati Yang Mulia
Raja : (Mencicipi) eummm , ini sangatlah enak. Coba kau cicipi Pangeran
Pangeran : Iya, ini masakan paling
enak diseluruh dunia.
Isil : Masakanku pasti lebih enak
dari Cinderella Yang Mulia. Cobalah.
Idel : Jangan, Masakanku saja
Yang Mulia, ini jauh lebih enak.
Isil : Tidak mungkin, cobalah
masakan ku ini lebih enak dari masakanmu.
Idel : Tidak!!
(merekapun
berebutan untuk memberikan ke meja Raja,sayangnya masakan itu jatuh dan
berserakan. Itu membuat mereka di eliminasi)
Isil : Ini salahmu del.
Idel : Enak saja , Ini salahmu
tau.
Raja : Diam!! Kalian liat?
Masakan kalian tumpah . Kalian di eliminasi.
Isil dan Idel
: Tapi Yang Mulia …
Raja : KELUAR !!! Dayang , bawa mereka keluar
Dayang : Ya Yang Mulia (Dayang
menarik Isil dan Idel keluar)
Putri Irakus : Tidak mungkin masakan Cinderella enak! Masakanku
pasti sangat enak . Cobalah kalau tak percaya
(semua mencicipi masakan
Irakus)
Ratu : Dia benar! Masakan Putri
Irakus sangat enak daripada masakan Cinderella (berpura-pura)
Raja : Istriku. Apa kau punya masalah dengan indera
perasamu? Masakan ini sama sekali tak ada rasanya.
Pangeran
: Iya, Ayahanda benar. Masakan ini sama sekali tidak ada rasanya.
Raja
: sudah kuputuskan , dalam kompetisi ini Pemenangnya adalah Cinderella. Selamat
Cinderella
Cinderella
: Terimakasih
Raja
: Besok kompetisi kedua akan dimulai. Ingin tau apa kompetisinya? Datanglah
pagi-pagi. (Raja,Pangeran,dan Cinderella
pun pergi keluar meja makan)
Ratu : Kamu sengaja ya? Kenapa
masakan Cinderella enak sedangkanmasakan mu tidak ada rasanya?
Putri Irakus : Ampun Nyai Ratu, saya …..
Ratu : Apa ? kau memanggilku
Nyai setelah kau memanggilku Bibi ?
Putri Irakus : Maksudku ibunda Ratu ,Aku
sudah memasukan segala bahan ke masakan Cinderella tapi entah kenapa masakannya
menjadi enak .
Ratu : dasar tulol! Kenapa kau
tak sekalian memasukan cuka yang banyak atau kotoran unta dari Timut Tengah
sekalian.
Putri Irakus : Maafkan saya Bibi , eh
Bunda Ratu.
Ratu : Yasudahlah , kita harus
menyusun rencana baru untuk kompetisi selanjutnya.
(Ratu dan Putri Irakus meninggalkan arena dan
Dayang datang membersihkan ruangan)
Esoknya sekitar jam 9 pagi ,
sudah berkumpul disana Raja,Ratu,Pangeran,Cinderella,Isil dan Idel. Ini adalah
kompetensi terakhir mereka.
Raja : Eh kalian berdua mengapa
disini? Kalian kan sudah di eliminasi.
Isil : Maafkan kami Yang Mulia,
Kami ingin ikut kompetensi ini.
Idel : Iya Yang Mulia, Kami
sangat ingin ikut.\
Raja : Tidak bisa, yang ada
kompetensi ini bisa hancur karena kalian.
Isil dan Idel : Tapi Yang Mulia…
Raja : Dayang cepat bawa mereka
keluar , atau penjarakan saja mereka di penjara bawah tanah.
Dayang : Tapi di sana sangat gelap
Tuan.
Raja : Tidak apa , Biarkan saja
mereka disana
Dayang : Baiklah. (Sambil menyeret Isil dan Idel) (Dayang kembali ketempat)
Raja : Oh ya lupa, Kompetisi
terakhir ini adalah Kompetisi mendadani Pegawai Kerajaan.
Semua : Hah? Mendandani pengawai
Kerajaan ?
Ratu : Tapi baginda. Semua
pegawaikan sakit cacar ayam . kecuali dayang yang satu ini.
Raja : Oh iya yah. Berarti kurang
satu ya ? (Berfikir sejenak lalu
berkeliling melihat penonton lalu berbalik dan menunjuk narator) Bagaimana
kalau Narator saja yang jadi Sukarelawan ?
Semua : Setuju!!!!
Raja : Narator, ayo sini.
Narator : (Narator menghampiri Raja) Baiklah Raja.
(Menyiapkan
Kursi dan alat-alat kecantikan)
Raja : Kalian noleh mendandani
Dayang dan Narator sekarang . Waktu kalian adalah 137,87 detik dari sekarang.
(Cinderella dan
Putri Irakus mendandani)
Ratu : Ayo cepatlah Irakus , Kau
lamban sekali.
Putri Irakus : Iya iya , sabarlah
Raja : Waktu habis. (melihat-lihat muka narator dan pegawai)
Wow , akukan menyuruhmu mendandani agar cantik . bukan membuatnya menjadi
badut.
Putri Irakus : Ma..Maaf,Yang Mulia, ini
salah Ratu yang mengesa-gesakan saya.
Ratu : Maksud lho? Kok nyalahin
ratu ? Kamu tidak tau terima kasih ya. Lagipula aku telah membantumu
menyabotase Cinderella (Menutup mulutnya)
Raja : Menyabotase? Istriku ,
kau menyabotase Cinderella ?
Ratu : Bukan , Bukan aku. Itu
Putri Irakus
Putri Irakus : Saya ? Bukan kok , itu ide
Ratu.
Raja : Sudah-sudah! Jadi saya
putuskan yang menikah dengan Pangeran adalah Cinderella.
Putri Irakus : Tidak
(Dayang menyeret
Putri Irakus)
Ratu : Dengan berat hati, aku
menerimamu sebangai menantuku
Pangeran : Akhirnya kita bersatu
Cinderella
Cinderella : Iya Pangeran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar